Tutorial Blokir Website dan Kata Kuncinya
Bagian dari Tutorial Bab 4.
Pada bagian dari Bab 4 ini, praktikan akan mempraktekan cara memblokir website dan memblokir website dengan kata kunci domain di proxy Squid. Agar praktikum berjalan sesuai prosedur maka Asisten Mengajar Shift atau Praktikan dapat membaca tujuan dan persyaratan praktikum bab ini sebelum memulai ke bab teori dan bab praktek.
Teori
Ada beberapa penjelasan singkat dari materi Bab 4 ini yang harus dimengerti oleh praktikan sebelum melanjutkan ke subbab berikutnya.
Apa itu Blokir Website pada Squid?
Blokir website pada Squid adalah proses melarang akses pengguna ke situs web tertentu atau kategori situs tertentu dengan menggunakan proxy Squid. Ini adalah fitur yang umum digunakan untuk menerapkan kebijakan keamanan dan kontrol akses di jaringan, baik untuk tujuan organisasi, pendidikan, atau rumah tangga.
Ada beberapa metode yang dapat digunakan untuk melakukan pemblokiran situs web pada Squid, termasuk:
-
Daftar Hitam (Blacklist): Administrator Squid dapat membuat daftar hitam yang berisi daftar situs web yang akan diblokir. Ketika pengguna mencoba mengakses situs web yang tercantum dalam daftar hitam, Squid akan menghalangi akses ke situs tersebut dan mengirimkan pesan kesalahan kepada pengguna.
-
Filtering Berbasis Kata Kunci (Keyword Filtering): Squid juga mendukung filter berbasis kata kunci, di mana administrator dapat menentukan kata kunci yang jika ada dalam URL atau konten situs web, akses ke situs tersebut akan diblokir.
-
Filtering Berbasis Domain (Domain Filtering): Squid memungkinkan administrator untuk memblokir akses ke seluruh domain atau subdomain tertentu. Ini berguna jika kita ingin memblokir akses ke seluruh situs web dari suatu domain yang mungkin dianggap tidak aman atau tidak diinginkan.
-
Filtering Berdasarkan Kategori (Category-based Filtering): Beberapa versi Squid atau modul tambahan mendukung pemblokiran berdasarkan kategori situs web, seperti situs web berbahaya, media sosial, atau perjudian. Ini memungkinkan administrator untuk menerapkan kebijakan pemblokiran yang lebih luas berdasarkan kategori konten.
Penerapan pemblokiran situs web pada Squid memungkinkan administrator untuk mengontrol akses internet di jaringan mereka, memastikan kepatuhan terhadap kebijakan keamanan dan etika penggunaan internet, serta melindungi pengguna dari konten yang tidak diinginkan atau berbahaya.
Praktek
Ada beberapa poin penting yang harus semua ketahui sebelum ke subbab selanjutnya.
Kalau sudah tidak ada kendala, selanjutnya praktikum dapat memulai ke subab berikutnya.
Buat List Kata Kunci Domain
Sebelum kita config ke Squid, kita buat dahulu list kunci kata apa yang kita akan mau blokir dengan bentuk file. Dengan ketik perintah nano /etc/squid/url
pada terminal ubuntu lalu tekan ENTER
.
Setelah aplikasi nano
terbuka, kita bisa melisting kata kunci apa yang ada pada domain. Setelah kita ketik list kata kunci yang kita akan blokir maka langkah selanjutnya menyimpan filenya dengan cara tekan CTRL+X
, Y
lalu tekan ENTER
.
Buat List Main Domain
Setelah buat file kata kunci domain, lalu kita buat list nama domain apa yang kita akan mau blokir dengan bentuk file. Dengan ketik perintah nano /etc/squid/key
pada terminal ubuntu lalu tekan ENTER
.
Setelah aplikasi nano
terbuka, kita bisa melisting domain utama pada file ini. Setelah kita ketik list domain utama yang kita akan blokir maka langkah selanjutnya menyimpan filenya dengan cara tekan CTRL+X
, Y
lalu tekan ENTER
.
Buat Config Blokir pada Squid
Edit file pada /etc/squid/squid.conf
menggunakan aplikasi nano
. Ketik nano /etc/squid/squid.conf
pada terminal lalu tekan ENTER
.
Karna isi file pada /etc/squid/squid.conf
sangat banyak sekali maka kita perlu mencari kata untuk menambahkan config Blokir di squid. Caranya yaitu ketik ctrl
+ W
pada keyboard.
Setelah kita ketik ctrl
+ W
lalu kita cari kata yang akan kita config yaitu acl connect
. Dengan ketik acl connect
pada keyboard lalu ENTER
.
Konfigurasi dibawah adalah untuk mengontrol akses ke URL tertentu dengan pola yang cocok atau ke kata kunci tertentu. Mari kita jelaskan setiap barisnya:
-
acl url dstdomain "/etc/squid/url"
: Ini mendefinisikan ACL (Access Control List) bernamaurl
yang akan digunakan untuk membatasi akses berdasarkan domain tujuan (dstdomain). ACL ini dibaca dari file/etc/squid/url
, yang berisi daftar domain yang ingin dibatasi aksesnya. -
acl key url_regex -i "/etc/squid/key"
: Ini mendefinisikan ACL bernamakey
yang menggunakan pola regex (url_regex) untuk mencocokkan URL. ACL ini juga dibaca dari file/etc/squid/key
, yang berisi pola regex yang ingin diaplikasikan. -
http_access deny url
: Ini menetapkan bahwa akses HTTP akan ditolak (deny) untuk ACL bernamaurl
. Dengan kata lain, akses ke domain yang terdaftar dalam file/etc/squid/url
akan ditolak. -
http_access deny key
: Ini menetapkan bahwa akses HTTP akan ditolak untuk ACL bernamakey
. Dengan kata lain, akses ke URL yang sesuai dengan pola regex yang terdaftar dalam file /etc/squid/key akan ditolak.
Restart Service Squid
Setelah kita save file /etc/squid/squid.conf
lalu kita restart service squid
untuk menyegarkan config-config yang telah kita edit. Ketik pada terminal systemctl restart squid
lalu tekan ENTER
.
Uji Coba Blokir Website
Pada pengujian ini kita pindah ke Host dengan membuka aplikasi browser untuk mencoba website yang diblokir oleh Proxy. Dan cobalah bagaimana hasil akses website yang diblokir menggunakan main domain dan kata kunci domain.
Custom Template Error Squid
Setelah kita blokir domain utama dan kata kunci domain, selanjutnya mengubah halaman Error pada Squid dengan cara melihat halaman Error Website yang diblokir oleh squid apakah tulisan pada halamannya terdapat tulisan Akses ditolak
atau Access Denied
. Kalau sudah mengetahui bahasa yang digunakan bisa memilih tabs dibawah ini.
Hasil
Setelah kita memblokir website dengan domain utama, kata kunci dan merubah halaman error yang kita inginkan. Lalu pindah ke Host dengan membuka aplikasi browser. Sekarang kita test ketiga-tiganya dalam satu pengujian dengan cara ketik url
website yang diblokir oleh squid pada aplikasi browser di Host.