Pada Bab 3 ini, praktikan akan mempraktekan cara membuat e-mail dengan aplikasi postfix, dovecot, dan roundcube di Ubuntu Server. Agar praktikum berjalan sesuai prosedur maka Asisten Mengajar Shift atau Praktikan dapat membaca tujuan dan persyaratan praktikum bab ini sebelum memulai ke bab teori dan bab praktek.

Tujuan

Tujuan Praktikum Penjelasan
Memahami cara kerja mail server Bab ini menjelaskan bagaimana mail server bekerja, termasuk bagaimana email dikirim dan diterima, dan bagaimana email disimpan dan diakses.
Membuat email server sendiri dengan aplikasi Postfix, Dovecot, dan Roundcube di Ubuntu Server Bab ini memandu praktikan langkah demi langkah untuk menginstal, mengkonfigurasi, dan mengelola email server dengan Postfix, Dovecot, dan Roundcube di Ubuntu.
Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan teknis jaringan Bab ini membantu praktikan mempelajari cara kerja Postfix, Dovecot, Roundcube, dan Ubuntu, yang merupakan keterampilan yang bermanfaat bagi administrator jaringan, system administrator, dan pengguna Linux.

Persyaratan

Disarankan praktikan menggunakan hardware dan software sesuai pada dokumentasi ini. Apabila terdapat versi yang lumayan lampau dari versi yang direcommendasikan atau hardware yang lawas maka sebaiknya bertanya kepada Asisten Mengajar Shift.

Hardware yang dibutuhkan praktikum Jenis
PC / Laptop CPU ≥ 4 Cores
PC / Laptop RAM ≥ 8 GB
PC / Laptop Storage ≥ 10 GB
Software yang dibutuhkan praktikum Jenis
Windows OS ≥ Versi 11
VirtualBox ≤ Versi 7.0.14
Ubuntu Server VM ≥ Versi 23.10
Internet Stabil ≥ 10 Mbps

Teori

Ada beberapa penjelasan singkat dari materi Bab 3 ini yang harus dimengerti oleh praktikan sebelum melanjutkan ke subbab berikutnya.

Apa itu E-Mail?

Email (atau e-mail) adalah singkatan dari electronic mail yang merupakan metode komunikasi elektronik yang memungkinkan pengguna untuk mengirim dan menerima pesan melalui internet. Dalam email, pengguna dapat mengirim pesan teks, file terlampir, gambar, atau dokumen lainnya kepada satu atau lebih penerima dengan cepat dan efisien.

Proses pengiriman email dimulai dengan pengguna menulis pesan di klien email (seperti Microsoft Outlook, Gmail, Yahoo Mail, dll.) dan menetapkan alamat email penerima. Email kemudian dikirim melalui jaringan internet ke server email pengirim, yang selanjutnya meneruskannya ke server email penerima. Setelah pesan tiba di server email penerima, penerima dapat mengaksesnya menggunakan klien email mereka sendiri.

Keuntungan utama email adalah kemampuannya untuk mengirim pesan secara instan dan efisien ke berbagai orang di berbagai lokasi di seluruh dunia. Ini adalah alat komunikasi yang sangat fleksibel dan memungkinkan pertukaran informasi yang cepat antara individu, kelompok, atau organisasi.

Selain itu, email juga sering digunakan untuk tujuan bisnis, seperti mengirim pesan formal, berbagi file atau dokumen, mengatur janji temu, dan berkomunikasi dengan klien atau mitra bisnis. Ini juga merupakan salah satu alat pemasaran digital yang paling umum digunakan untuk mengirim promosi, newsletter, dan pesan iklan kepada pelanggan atau prospek.

Praktek

Ada beberapa poin penting yang harus semua ketahui sebelum ke subbab selanjutnya.

Kalau sudah tidak ada kendala, selanjutnya praktikum dapat memulai ke subab berikutnya.

Test Kembali DNS pada Bab Sebelumnya

Nyalakan virtualbox yang telah terinstall Operating Sistem Linux Ubuntu Server 23.10.

Gambar Bab 3

Login pada Ubuntu Server dengan memasukan username jkl dan passwordnya jkl.

Gambar Bab 3

Sebelum kita test DNS pada bab sebelumnya. kita harus masuk ke Ubuntu Server memakai user root agar kita bisa mengakses lebih luas ke dalam Ubuntu Server. Kita ketik perintah sudo -i untuk masuk ke user tersebut.

Gambar Bab 3

Kita check kembali IP Address yang dipakai oleh Ubuntu Server apakah sama seperti yang telah kita config pada bab sebelumnya. kita ketik perintah ifconfig untuk melihat IP Address.

Gambar Bab 3

Kita juga check DNS yang kita config pada bab sebelumnya yaitu pada domain acsl-2024.com dan mail.acsl-2024.com. kita dapat mengetik perintah nslookup acsl-2024.com dan nslookup mail.acsl-2024.com. apabila sama maka kita dapat melanjutkan praktek bab ini.

Test Kembali WordPress pada Bab Sebelumnya

Setelah berhasil mengecheck domain acsl-2024.com dan mail.acsl-2024.com, check juga website halaman utama wordpress pada web browser pada windows host dengan mengetik pada URL bar browser dengan IP Address yang telah konfigurasi, Pada tutor ini memakai IP Address 192.168.10.123.

Gambar Bab 3

Install Aplikasi Postfix dan Dovecot

Sebelum menginstall aplikasi Postfix dan Dovecot, Kita test internet pada Ubuntu Server agar tidak mendapatkan error saat menginstall aplikasi Postfix dan Dovecot. Ketik ping google.com pada terminal Ubuntu lalu tekan ENTER.

Gambar Bab 3

Setelah kita test koneksi internet pada Ubuntu Server tidak ada kendala maka kita dapat menginstall aplikasi Postfix dan Dovecot pada Ubuntu Server dengan mengetik pada terminal ubuntu apt install postfix dovecot-imapd dovecot-pop3d lalu tekan ENTER.

Pilih Internet Site lalu tekan ENTER pada postfix configuration mail untuk mengirim dan menerima Mail langsung menggunakan SMTP.

Gambar Bab 3

Isi kolom dengan ketik acsl-2024.com lalu tekan ENTER pada postfix configuration domain untuk membuat nama domain mail yaitu menjadi @acsl-2024.com.

Gambar Bab 3

Edit File Config Utama pada Postfix

Edit file pada /etc/postfix/main.cf menggunakan aplikasi nano. Ketik nano /etc/postfix/main.cf pada terminal lalu tekan ENTER.

Pada /etc/postfix/main.cf adalah file konfigurasi utama untuk layanan server email Postfix pada sistem Linux. Postfix adalah perangkat lunak server email yang umum digunakan untuk mengirim, menerima, dan menyampaikan email di lingkungan jaringan. Ketik home_mailbox = Maildir/ pada baris paling akhir pada isi file /etc/postfix/main.cf untuk menyimpan data user mail.

Buat Mail Directory untuk Dovecot

Ketik pada terminal maildirmake.dovecot /etc/skel/Maildir untuk membuat direktori Maildir yang kompatibel dengan server IMAP/POP3 Dovecot.

Reconfigure Aplikasi Postfix

Kita reconfigure pada aplikasi postfix agar tidak terjadi error pada SMTP mail pada bab ini. Ketik pada terminal dpkg-reconfigure postfix lalu tekan ENTER.

Pilih Internet Site lalu tekan ENTER pada postfix configuration mail untuk mengirim dan menerima Mail langsung menggunakan SMTP.

Gambar Bab 3

Isi kolom dengan ketik acsl-2024.com lalu tekan ENTER pada postfix configuration domain untuk membuat nama domain mail yaitu menjadi @acsl-2024.com.

Gambar Bab 3

Setelah itu kosong saja pada kolom ini karna pada postfix configuration pada bab ini kita tidak mengkonfigurasi pemberitahuan postmaster saat terjadi kesalahan pengiriman mail ke tujuan.

Gambar Bab 3

Hapus kata jkl menjadi domain mail acsl-2024.com agar mail akan mengirimkan ke mail tujuan ketika terdapat domain @acsl-2024.com pada alamat mail.

Gambar Bab 3

Pilih yes pada postfix configuration synchronous mail untuk mengontrol apakah Postfix akan menulis log secara sinkron atau tidak. Aktivasi forced synchronous dapat memastikan bahwa entri log akan selalu terekam dengan benar dan tidak akan hilang dalam kasus kegagalan sistem yang tak terduga.

Gambar Bab 3

Tambahkan subnet 0.0.0.0/0 pada postfix configuration subnets. Ini digunakan untuk menentukan akses ke layanan atau sumber daya tertentu yang tersedia dari IP Address mana pun di internet. Namun, perlu diingat bahwa penggunaan 0.0.0.0/0 harus dilakukan dengan hati-hati karena dapat membuka kerentanan keamanan jika tidak dikonfigurasi dengan benar. Idealnya, Kita harus membatasi akses sebanyak mungkin untuk mengurangi risiko serangan atau penyalahgunaan. Dikarenakan pada bab ini kita tidak mau ada error maka kita menggunankan 0.0.0.0/0.

Gambar Bab 3

Ketik 0 pada kolom postfix configuration limix mailbox agar tidak terlimitasi size mailbox pada user email.

Gambar Bab 3

Kita biarkan pada kolom postfix configuration local address extension. Ini memungkinkan postfix untuk menangani alamat email dengan menggunakan domain khusus untuk alamat lokal.

Gambar Bab 3

Setelah itu pilih All lalu tekan ENTER agar postfix service akan menggunakan semua jenis IP Address.

Gambar Bab 3

Kalau sudah semua configure postfix sudah benar maka tampilan ubuntu server sepeti gambar dibawah ini. Apabila terdapat kendala tanyakan langsung ke Asisten Mengajar Shift.

Gambar Bab 3

Edit File Config Mail Data Location pada Dovecot

Edit file pada /etc/dovecot/conf.d/10-mail.conf menggunakan aplikasi nano. Ketik nano /etc/dovecot/conf.d/10-mail.conf pada terminal lalu ENTER.

Pada /etc/dovecot/conf.d/10-mail.conf adalah file konfigurasi untuk server email Dovecot yang bertanggung jawab atas penyimpanan dan pengelolaan email. Konfigurasi mail_location pada Dovecot adalah mengatur lokasi penyimpanan email untuk pengguna. Hapus # pada baris kalimat mail_location = maildir:~/Maildir. Tambahkan # pada baris kalimat mail_location = mbox:~/mail:INBOX=/var/mail/%u lalu ketik CTRL+X , Y dan ENTER untuk save file 10-mail.conf.

Edit File Config Mail Authentication pada Dovecot

Edit file pada /etc/dovecot/conf.d/10-auth.conf menggunakan aplikasi nano. Ketik /etc/dovecot/conf.d/10-auth.conf pada terminal lalu ENTER.

Pada /etc/dovecot/conf.d/10-auth.conf adalah file konfigurasi untuk layanan otentikasi (authentication) di server email Dovecot. Dalam file 10-auth.conf, Kita akan menemukan pengaturan terkait dengan cara Dovecot mengotentikasi pengguna, termasuk penggunaan metode otentikasi seperti plaintext, CRAM-MD5, SCRAM-SHA, dan lainnya. Hapus # pada baris kalimat sebelum disable_plaintext_auth = yes dan kata yes diganti dengan no lalu ketik CTRL+X , Y dan ENTER untuk save file 10-auth.conf.

Gambar Bab 3

Buat User untuk Akun E-Mail

Ketik perintah adduser pada terminal ubuntu dengan username admin dan password 123. Saat memasukan username dan password nantinya kita akan diberikan deskripsi detail pada akun yang kita buat, Kita bisa skip dengan tekan ENTER.

Ketik perintah adduser pada terminal ubuntu dengan username user dan password 123. Saat memasukan username dan password nantinya kita akan diberikan deskripsi detail pada akun yang kita buat, Kita bisa skip dengan tekan ENTER.

Restart Service Postfix dan Dovecot

Setelah kita membuat user untuk e-mail lalu kita restart service Postfix dan Dovecot untuk menyegarkan config-config yang telah kita edit sebelumnya. Dengan mengetik pada terminal systemctl restart postfix dovecot lalu tekan ENTER.

Install Database Roundcube pada MySQL

Roundcube adalah klien email berbasis web yang memungkinkan pengguna untuk mengakses, membaca, menulis, dan mengelola email mereka melalui antarmuka web yang ramah pengguna. Install aplikasi Dovecot pada Ubuntu Server dengan mengetik pada terminal ubuntu apt install roundcube lalu tekan ENTER.

Setelah itu kita pilih yes dengan tekan spacebar keyboard untuk menginstall dbconfig-common pada mysql-server.

Gambar Bab 3

Kita buat password dengan mengetik praktikan untuk user database roundcube. lalu kita tekan ENTER untuk melanjutkan setup roundcube.

Gambar Bab 3

Repeat password yang kita telah beri pada user database roundcube yaitu praktikan.

Gambar Bab 3

Edit File PHP Roundcube

Edit file config.inc.php yaitu file config pada web roundcube dengan aplikasi nano dengan perintah pada terminal nano /etc/roundcube/config.inc.php lalu tekan ENTER.

Setelah terbuka kita edit pada file config.inc.php dengan mengetik variable imap_host dengan acsl-2024.com:143 lalu edit juga variable smtp_host dengan acsl-2024.com:25. Hapus variable pada pada smtp_user dan smtp_pass agar dapat memakai data user pada yang telah kita buat sebelumnya.

Gambar Bab 3

Reconfigure Aplikasi Roundcube

Kita reconfigure pada aplikasi roundcube agar tidak terjadi error pada saat mengirim mail pada bab ini. Ketik pada terminal dpkg-reconfigure roundcube-core lalu tekan ENTER.

Ketik pada keyboard acsl-2024.com:143 pada kolom configure Roundcube IMAP Server lalu tekan ENTER untuk melanjutkan config selanjutnya.

Gambar Bab 3

Pilih bahasa untuk interface web pada Roundcube yaitu en_US setelah itu tekan ENTER untuk melanjutkan config Roundcube.

Gambar Bab 3

Pilih No pada configure Roundcube installation database dikarnakan kita telah menginstall database Roundcube pada MySQL.

Gambar Bab 3

Setelah configure Roundcube installation database maka akan muncul tampilan konfigurasi Roundcube yang dimana ia meminta untuk memilih web aplikasi seperti apache2 atau lighttpd untuk melayani aplikasi Roundcube. dikarenakan kita sudah menginstall aplikasi apache2 pada bab 2 maka kita pilih yes pada kolom apache2 dengan tekan spacebar keyboard.

Gambar Bab 3

Pilih yes pada configure Roundcube untuk merestart service apache2 agar memperbaharui config web server yang kita telah setting.

Gambar Bab 3

Pilih keep the local version currently installed pada configure Roundcube lalu tekan ENTER untuk menyelesaikan configure Roundcube.

Gambar Bab 3

Buat Include Roundcube pada Config Apache2

Kita edit file apache2.conf dengan mengetik perintah nano /etc/apache2/apache2.conf lalu tekan ENTER.

tekan tombol keyboard Pg Down untuk turun tulisan dokumen ke barisan paling bawah dan ketik config Include /etc/roundcube/apache.conf. lalu save konfigurasi dengan cara tekan CTRL+X , Y lalu tekan ENTER.

Buat Config Roundcube pada Sites Apache2

Copy file template yang ada pada apache2 yaitu 000-default.conf di-rename sebagai mail.acsl-2024.com.conf dengan mengetik perintah cp /etc/apache2/sites-available/000-default.conf /etc/apache2/sites-available/mail.acsl-2024.com.conf lalu tekan ENTER.

Kita edit file mail.acsl-2024.com.conf dengan ketik perintah nano /etc/apache2/sites-available/mail.acsl-2024.com.conf.

Lalu kita edit variable VirtualHost, ServerName, DocumentRoot pada file mail.acsl-2024.com.conf.Setelah mengedit save konfigurasi dengan cara tekan CTRL+X , Y lalu tekan ENTER.

Penjelasan konfigurasi Apache2 dibawah adalah sebuah virtualhost pada aplikasi apache2. Berikut adalah penjelasan dari setiap barisnya:

  • <VirtualHost 192.168.10.124:80>: Ini adalah konfigurasi alamat IP dan port yang virtualhost akan melayani. Dalam hal ini, virtualhost akan melayani permintaan yang masuk ke IP address 192.168.10.124 pada port 80.

  • ServerName mail.acsl-2024.com: Ini adalah konfigurasi nama server untuk virtualhost. Dalam hal ini, nama servernya adalah mail.acsl-2024.com. Ini adalah bagian dari permintaan HTTP yang digunakan untuk mengarahkan klien ke virtualhost yang benar.

  • ServerAdmin [email protected]: Ini adalah konfigurasi alamat email administrator server untuk virtualhost. Ini adalah alamat email yang digunakan untuk mengirimkan pesan saat kesalahan server.

  • DocumentRoot /usr/share/roundcube: Ini menentukan web direktori dimana file yang diminta oleh klien akan dicari. Dalam hal ini, file akan dicari di dalam direktori web adalah /usr/share/roundcube.

  • ErrorLog ${APACHE_LOG_DIR}/error.log: Ini adalah konfigurasi lokasi file log untuk menyimpan pesan kesalahan yang terjadi pada server. Variabel ${APACHE_LOG_DIR} secara default log bawaan Apache menggunakan direktori /var/log/apache2.

  • CustomLog ${APACHE_LOG_DIR}/access.log combined: Ini adalah konfigurasi lokasi file log untuk menyimpan catatan akses server. Catatan akses ini mencatat setiap permintaan yang diterima oleh server, bersama dengan detailnya seperti alamat IP klien, waktu permintaan, dan hasil permintaan.

Enable Website Roundcube

Ketik perintah a2ensite mail.acsl-2024.com.conf untuk men-enable website roundcube yang kita telah buat tadi.

Restart Service Apache2

Setelah di-enable website roundcube lalu kita restart service apache2 untuk menyegarkan config-config yang telah kita edit. Ketik pada terminal systemctl restart apache2 lalu tekan ENTER.

Setting DNS Client Host

Setelah semua setting pada Ubuntu Server sudah tidak ada kendala, maka kita sekarang pindah ke sistem operasi Host. Pada tutor ini memakai Windows 11, apabila memakai sistem operasi selain Windows 11 maka bisa memilih tab dibawah ini sistem operasi apa yang digunakan pada praktikum.

Hasil

Untuk hasil pada bab 3 ini akan mengetest pada bab sebelumnya. Apabila terlewat pada bab-bab sebelumnya maka harus kembali bab yang tertinggal atau memberitahukan kepada Asisten Shift Mengajar untuk diberi arahan lebih lanjut.

Test DNS Client pada Host

Kita buka Aplikasi Command Prompt atau disingkat CMD dengan menggunakan searchbar Windows. Yang lebih mudah bisa mencarinya pada Aplikasi run dengan tekan + R dan ketik cmd lalu tekan ENTER.

Gambar Bab 3

Uji coba konfigurasi DNS menggunakan tools nslookup. Ketikkan perintah nslookup acsl-2024.com dan nslookup mail.acsl-2024.com lalu tekan ENTER.

Gambar Bab 3

Uji coba konfigurasi DNS Forwarder dari Bind9 untuk client dapat berinternetan menggunakan DNS Ubuntu Server dengan mengetik perintah pada command prompt ping google.com lalu tekan ENTER.

Gambar Bab 3

Test WordPress memakai Domain

Pada bab 2 kita hanya memakai IP Address pada kolom url web browser untuk mengakses website Wordpress seperti pada tutor ini http://192.168.10.123. Sekarang kita uji apakah request domain acsl-2024.com dari DNS client Host dapat dijawab oleh DNS Server Bind9 yang kita telah buat pada bab 1 sebagai alamat website WordPress. Ketik alamat domain http://acsl-2024.com pada alamat url web browser Host lalu tekan ENTER.

Gambar Bab 3

Test mengirim mail pada Roundcube

Pada bab 3 ini kita akan menguji apakah domain mail.acsl-2024.com adalah alamat website Roundcube dan menguji mail server yang kita telah buat pada bab ini berhasil mengirimkan pesan dari akun yang bernama admin kepada akun user.

Uji apakah request domain mail.acsl-2024.com dari DNS client Host dapat dijawab oleh DNS Server Bind9 yang kita telah buat pada bab 1 sebagai alamat website Roundcube. Ketik alamat domain http://mail.acsl-2024.com pada alamat url web browser Host lalu tekan ENTER.

Gambar Bab 3

Setelah Bind9 telah menjawab domain mail.acsl-2024.com adalah website Roundcube maka kita login ke Roundcube dengan mengetik kolom username admin dan kolom password 123 lalu klik tombol Masuk.

Gambar Bab 3

Setelah berhasil login pada website Roundcube, kita klik icon compose mail yang berada ujung kiri atas pada halaman utama Roundcube untuk membuat pesan baru.

Gambar Bab 3

Saat halaman compose mail telah terbuka maka kita ketik kolom penerima mail yaitu alamat akun yang bernama [email protected] lalu tekan ENTER.

Gambar Bab 3

Buat judul compose mail dengan TESTER EMAIL BAB 3 dan isi text mail yaitu TESTER. Kalau sudah terisi pada kolom penerima, judul, dan isi mail maka klik tombol kirim untuk melanjutkan test uji bab 3 ini.

Gambar Bab 3

Setelah klik tombol kirim, maka akan muncul popup hijau pada pojok kanan bawah halaman compose mail yang menandakan bahwa pesan telah berhasil dikirim.

Gambar Bab 3

Kita ganti akun email Roundcube ke username user dengan klik icon power pada pojok kiri bawah halaman utama. Atau tidak bisa memakai web browser yang berbeda untuk login akun email Roundcube dengan username user.

Gambar Bab 3

Login ke Roundcube lagi dengan mengetik kolom username user dan kolom password 123 lalu klik tombol Masuk.

Gambar Bab 3

Pada halaman utama akun [email protected] maka akan muncul pesan yang dikirim dari akun [email protected] yang judul pesannya adalah TESTER EMAIL BAB 3.

Gambar Bab 3

Last updated 13 Mar 2024, 01:42 +07 . history

Was this page helpful?